Sr. Susi is an Indonesian Sister of the Divine Providence
Retreat November 1-7, 2009
PERJALANANKU UNTUK BERJUMJPA DENGAN JESUS KEMBALI
Pada langkah pertama dalam 8 hari retretku, kucoba mengenang beberapa pengalaman yang membuatku bersyukur, sebagai persiapan dalam hari pertama retretku.
Beberapa pengalaman tersebut adalah:
1. Tuhan memanggilku sepanjang jalan cinta yang tak pernah berakhir: pembebasan dari pengalaman keterikatan; penyelenggaraan ilahi di sepanjang hidupku; papa dan mama yang menjadi katolik, and kehadiran cinta-Nya melalui orang-orang yang kujumpai dalam perjalanan hidupku.
2. Cinta-Nya yang tak terkondisikan dan tak terbatas terhadapku…… saya sadari dan rasakan hal ini.
3. Pengampunan-Nya yang tak terkondisikan dan tak terbatas, yang memberikan kekuatan padaku untuk mengampuni sesama yang melukai hatiku.
Pertama kali Tuhan memanggilku..... sangat berat bagiku.... merupakan jalan yang sangat panjang, bila hanya bergantung dari diriku, tentu tak mungkin aku melaluinya ..... hanyalah oleh Rahmat-Nya aku mampu datang ke novisiat dan mengikuti Dia sampai kini. Banyak kesulitan kualami, baik dari diriku sendiri maupun dari luar diriku, seperti hari ini, aku merasa sangat berat dalam menjawab panggilan-Nya.
Ya, Tuhan memanggilku secara pribadi, tidak terisolasi, tetapi merupakan bagaian dari keluarga Suster Penyelenggaraan Ilahi..... yang membuatku begitu berat dalam menanggapi panggilan-Nya. Aku tau dan merasakan bahwa Tuhan menghendakiku untuk tetap dalam keluarga Suster PI ini dengan segala kesulitan yang ada....dan aku menyadari bahwa rahmat-Nya cukup bagiku. Sekarang yang menjadi masalah bagiku bahwa aku belum mampu secara penuh menerimanya dan mengampuni, sehingga kesulitan yang kualami menjadi begitu berat dan melukai diriku.
Hal ini menyebabkan sulitnya bagiku untuk mulai bersyukur dan berterima kasih....kumohon rahmat-Nya untuk menolong ku mengampuni, sehingga aku boleh mengalami pembebasan.
Aku mulai dengan menimbang-nimbang rahmat Tuhan yang kuterima selama aku di Philippine ini.... oh betapa banyak..... sejak aku berangkat kemari, perjumpaan dengan ibu Lucia, penerimaan dari komunitas romo MSF, bimbingan Rm. Vincent Wahyu, pengalaman workshop di Tay-Tay, kedatanganku di Tagaytay pertama di komunitas Suster Agustinian, kemudian di komunitas CMCS, di St. Rita Hermitage and Wellness home.... oh sungguh menyentuh hatiku….. musik, kebun, labyrinth doa, kapel….banyak lagi…… Dan hal yang paling menyentuh bagiku adalah terbukanya peluang akan misi di pulau Sabu dimana suster Agustinian tertarik akan misi tersebut.
Maka aku mulai dapat merasakan betapa rahmat-Nya begitu berlimpah padaku, Tuhan begitu memanjakan aku......... dan aku mulai dapat menyanyikan lagu ..... singing Alleluia to the Lord..... Alleluaia..... Alleluia to the Lord.....
Hari-hari berikutnya aku diteguhkan oleh perayaan Ekaristi yang kuikuti pada hari itu...... Jangan menyerah ketika pencobaan dating…. Tetaplah berdoa….dan aku mohon pada Tuhan untuk memberikan padaku pengharapan dan kegembiraan…… seperti Jesus…
Ya, bersama dengan Jesus…… mengubah jalan hidupku….. Dan pergumulan ini cukup melelahkan aku pada hari-hari tersebut……. Tapi akhirnya aku menemukan Dia.... dan aku dapat bernyanyi:
In moment like this…… I sing of the song….. I sing of the love song to Jesus
In moment like this….. I lift up my hand…… I lift up my hand to the Lord
Singing I love You Lord….. singing I love You Lord….. singing I love You Lord, I love You
HE LOVES ME…….. HE LOVES ME………. HE LOVES ME……
More and more…….. than everything…….
I LOVE YOU JESUS……… I LOVE YOU YOU…………
Sr. Susi PI Jl. Divina Providentia, Kp. Bajawa
Nasipanaf - Baumata Barat
Kupang 85361 - Timor, NTT
Theme: Gratitude - "All is Grace"
Lord, you are my true love
I give thanks for your graceful love to me.
Your faithful love raise me up again.
Gve me new hope and made everything new.
Renew always my mind, aware that you are my first love.
Fill me with your joyful spirit.
Teach me to do my mission to the Church
and let me in all things deny myself
for my whole life and death is only for you, Christ!
Sr. Susi